Pendiri Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono memberikan pengarahan pada acara Visitasi Akreditasi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan di Kampus STIKes Mitra RIA Husada di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).
Turut hadir Ketua Yayasan YKBRP Ibu Milangoni Subiakto Tjakrawerdaja, Ketua STIKes MRH Dra Sri Danti Anwar MA dan para pengurus yayasan dan dosen STIKes MRH lainnya.
Prof Haryono selaku Ketua Pembina Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKBRP) didampingi oleh Ketua Umum YKBRP, Ibu Milangoni Subiakto, serta Ibu Dra. Sri Danti Anwar, MA selaku Ketua SMRH memberikan arahan dalam acara Visitasi Lapangan Program Studi Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra RIA Husada (SMRH) Jakarta oleh Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAMPT-Kes) yakni
Ibu Emy Suryani M, M.Mid
Ibu Ismarwati, SKM., SST., MPH
Ibu Siti Nur Endah Hendayani, SST., SKM., M.Kes
Dalam arahan Prof Haryono, disampaikan bahwa peranan bidan sangat penting adanya di bumi pertiwi, karena bidan membina keluarga terkecil, cikal bakal masa depan bangsa. STIKes Mitra RIA Husada sangat konsen terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia khususnya di bidang kesehatan sebagai salah satu Program Prioritas di Era Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2020.
Ketua Pembina adalah Kepala BKKBN periode 1983-1993 yang membina 6000 bidan di Indonesia, beliau sangat paham dan hingga saat ini terus menerus memantau perkembangan bidan di Indonesia. Beliau menekankan bahwa Akreditasi Profesi ini sangat penting diwujudkan hingga nilainya harus UNGGUL sehingga bidan mempunyai semangat untuk melanjutkan studi hingga jenjang profesi. Bidan selalu diminta menjadi garda terdepan oleh masyarakat kecil ketika ada bayi atau anak sakit, juga bidan selalu penuh kasih memberikan pelayanan di Posyandu, Puskesmas dan Pelayanan kesehatan yg lain.
Jika diperlukan apabila hasil akreditasi Prodi Profesi Bidan SMRH kali ini belum unggul, diminta tahun depan atau 6 bulan dari sekarang kalau diperlukan diajukan akreditasi kembali hingga hasilnya menjadi UNGGUL. (MDP)