Jakarta, 20 Juli 2020

Setelah Presiden RI menghimbau pada tanggal 15 Maret 2020 tentang belajar, bekerja dan beribadah di rumah, sejumlah sekolah dan perguruan tinggi mulai membatasi kegiatan belajar mengajar tak terkecuali Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra RIA Husada (SMRH).

Berdasarkan Surat Edaran 022/Ketua SMRH/III/2020 tentang Kegiatan Pembelajaran Stikes Mitra RIA Husada Ketua SMRH memutuskan selama situasi dalam keadaan bencana non alam (Force Majeure) pada tanggal 16 s/d 28 Maret 2O2O pelayanan akademik dan non akademik di lingkungan Kampus SMRH dilakukan secara daring.

Kemudian untuk kegiatan Perkuliahan/Pembelajaran semester genap sejak tanggal 16 s/d 28 Maret 2020 dilaksanakan menggunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Long Distance Learning (LDL) yang akan dikoordinasikan oleh masing - masing Ketua Program Studi yang digunakan oleh masing - masing dosen disesuaikan dengan situasi dan kondisi dosen serta mahasiswa.

Dalam surat edaran tersebut Ketua SMRH juga memerintahkan untuk menarik seluruh mahasiswa dari lahan praktikum dan menunda kegiatan di lahan praktikum sejak tanggal 16 s/d 28 Maret 2020.

Sedangkan untuk mahasiswa yang akan melakukan pembayaran semester genap di arahkah untuk melakukan transaksi melalui transfer Bank Mandiri dengan tujuan Sekolah Tinggi llmu Kesehatan Mitra RIA Husada di nomor rekening 129.000.4978.538

Ketua SMRH juga menghimbau untuk tetap menjaga kesehatan, tidak melakukan aktivitas di luar rumah kecuali sangat mendesak dan apabila diperlukan melakukan tes kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala batuk, demam, sesak nafas.

Tim Humas dan Marketing SMRHDi era pandemi dan new normal saat ini, peran tenaga kesehatan sangat
penting dalam upaya mensosialisasikan protokol kesehatan bagi masyarakat umum
untuk menangani berkembangnya dan tertularnya wabah virus corona yang terjadi
di berbagai belahan dunia tak terkecuali yang terjadi di Indonesia.

Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra RIA Husada (SMRH) Jakarta, menjadi salah satu
kampus kesehatan yang juga konsen membantu pemerintah dalam upaya mengahadapi
wabah covid-19 di era new normal yang diterapkan pemerintah saat ini. New
normal adalah adaptasi kebiasaan baru dalam rangka menuju masyarakat produktif,
aman dari covid-19.

Para tenaga kesehatan berkompeten dari Program Studi S1 Kesehatan
Masyarakat SMRH Jakarta, mengelola penerapan protokol kesehatan pencegahan
covid-19, guna mensosialiasikan kepada masyarakat luas untuk tidak takut atau
hawatir menjalankan aktivitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan dan
menjalankan protokol kesehatan. Untuk membangunan kepercayaan diri dan
produktifitas di era new normal kepada masyarakat, perlu adanya penerapan yang
efektif dalam membantu pemulihan kepercayaan masyarakat untuk kembali
mengunjungi tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, pusat hiburan,
tempat-tempat wisata, hotel, transportasi umum dan lainnya.

Tenaga kesehatan masyarakat memiliki peran utama dalam mengedukasi
masyarakat terkait dengan pencegahan penyakit menular dan tidak menular serta
menjaga lingkungan dan masyarakat agar tetap berperilaku untuk hidup bersih,
sehat, taat dan disiplin protokol kesehatan baik di rumah maupun di lingkungan
sekitar, karena perilaku individu adalah kunci keberhasilan dalam menangani
covid-19.

Tempat-tempat umum tersebut diatas, sudah saatnya mengelola dan
menerapkan protokol kesehatan di era new normal dengan melibatkan tenaga
kesehatan yang terdidik dan kompeten di bidangnya yaitu Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Dengan melibatkan mereka dalam edukasi dan sosialisasi tentang penyakit menular
dan tidak menular, juga tentang perilaku bersih dan sehat. Maka hal ini, dapat
meyakinkan masyarakat dan dapat menimbulkan kepercayaan bagi masyarakat untuk
kembali mendatangi tempat-tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, pusat
hiburan, tempat-tempat wisata, hotel, transportasi umum dan lainnya, dengan
perasaan tenang dan nyaman, karena telah terpapar informasi mengenai protocol
kesehatan dari tenaga kesehatan yang terdidik dan mempuni di bidangnya.

Lembaga-lembaga
pendidikan tinggi yang mempunyai jurusan kesehatan masyarakat, sudah saatnya
berperan aktif menyalurkan sarjana-sarjana kesehatan masyarakat ke dunia
industri tersebut diatas, demi pengelolaan protokol kesehatan pencegahan covid-19
di era new normal yang lebih efektif dan kredibel.

Inilah link
and match antara perguruan tinggi dan dunia industri yang membangun ekosistem
kesehatan masyarakat di era new normal.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Jl. Karya Bhakti No.3, RT.8/RW.7, Cibubur, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13720